Causeway Bay – Acara
lanjutan program Training on Trainer dari kerjasama KJRI dengan FSB Indonesia berlanjut
pada pertemuan ketiga di gedung Ramayana KJRI Hong Kong. Acara sebelumnya telah
diikuti puluhan PMI dan telah mengaplikasikan kepada teman pekerja yang tak
mengikuti program dengan memberikan quisioner data keuangan dan untuk mendapat
kesimpulan, Bahwa keuangan mereka terkelola dengan sehat.
Tepat pada Minggu (28/2)
jam 9.30 a.m acara dimulai dengan pemateri Ibu Isti Khairani, ST yang sukses
menjadi Financial Trainer di Indonesia. Beliau memberi pelatihan dengan sangat
sabar dan sistematis menjelaskan tahapan aplikasi QWP Academy.
Puluhan peserta
masing-masing mendapat handbook yang
disiapkan dari Indonesia, agar peserta bisa langsung praktek pada PC
masing-masing. Tentunya pihak FSB sudah mempersiapkan acara untuk terus
berkelanjutan.
“Kami sangat senang
bisa datang langsung untuk memberi pelatihan kepada teman-teman disini. Saya pribadi
mempunyai cita-cita ke luar negeri untuk berbagi ilmu, bukan sekedar untuk
jalan-jalan. Alhamdulillah, diberi kesempatan pada hari ini.” Tutur Isti pada
pembukaan acara.
Program kelas ini lebih
banyak berdiskusi dan praktek. Telah terbentuk pengurus kelas dimana terdiri
dari ketua, wakil, sekretaris. Dan sudah saling berhubungan dengan mentor di
Indonesia melalui grub whatsapps.
Dari antusias para
peserta membuat suasana sangat akrab dan waktu yang tersedia berguna dengan
efektif. Sesi praktek pada jam 2 p.m dengan proses instal program, upload data,
hingga menjadi sebuah laporan keuangan yang berjudul Financial Healt Check Up.
“Kami diberi materi
yang sangat kreatif, dimana posisi utama peserta adalah sebagai ahli keuangan
dan disamping itu harus bisa menjadi pengelola keuangan pribadi. Pemateri
memberi sebuah kertas untuk diisi beberapa target, yaitu target sekarang,
menengah dan 10 tahun kedepan.” Ungkap Nita, salah seorang peserta.
Training ini diharapkan
dapat diaplikasikan kepada minimal 10 teman PMI dari masing-masing peserta dan
kemudian bisa menyeluruh kepada PMI Hong Kong, sehingga tidak ada lagi PMI yang
pulang dan kembali ke Hong Kong menjadi pekerja di sektor In-formal. (Nurma
Yunita)
Jalur Tram North Point - Hong Kong Island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar