Rabu, 20 Juli 2016

Berbagi berbalas kebahagiaan

Setiap proses adalah menakjubkan.
Kesempatan atas hal baru selalu ingin aku manfaatkan. Bagaimana menyibukkan diri sekaligus memberi manfaat kepada sekitar.

Alhamdulillah, 5 bulan terhitung sejak awal promosi hingga saat ini. Terimakasih atas kepercayaan kalian. Dari orang yang belum--baru hingga sudah mengenal siapa Nurma.

Buku "Agenda Muslimah". Dengan desain sampul cantik dan berisi berbagai macam manfaat. Sejak awal melihatnya aku sudah jatuh cinta. Dengan itu, aku ingin bukan hanya aku saja yang menerima manfaat dari kemudahan dalam mengatur jadwal atau bahkan target saat ini hingga jangka panjang dalam buku agenda ini.

Bukankah ilmu akan hilang, kebutuhan akan menjadi angan jika hanya dipikirkan tanpa ditulis?
Ya. Atas dasar itu salah satunya. Maka tidak ada alasan untuk tidak memulai menawarkan produk tersebut.

Sudah puluhan buku telah terjual. Sebagai catatan pribadi, kado kepada sahabat hingga keluarga. Tentu saja bahagia telah ikut andil dalam kebahagiaan yang tersirat dari wajah para teman-teman yang telah membelinya.

📚Agenda Muslimah sendiri merupakan buku yang di desain apik. Terdiri dari:
➡️ Halaman Pembuka,
⏭ biodata, rencana tahunan, jadwal rutin, kalender (2016-2017), kalender wanita.

➡️ Halaman Rencana Bulanan,
⏭ pembatas bulanan, etika Muslim sehari-hari, Rencana bulanan.

➡️ Halaman Rencana Harian,
⏭ pembatas harian, etika Muslim sehari-hari, renana harian dan pojok Muhasabah.

***
Setelah memiliki Agenda Muslimah ini, aku merekomendasikan kepada teman terdekat. Yups, tujuannya agar semakin rapih jadwal serta terselesaikan dengan tepat waktu. Misal, target sholat tepat waktu; bangun di sepertiga malam; target khatam al Qur'an dan artinya.

Berbagi itu menyenangkan. Aku bukan salah satu contoh sempurna, namun kebahagiaan ikut hadir di dalam hatiku secara nyata. Kalian suka berbagi bukan?

Yuk... Terus mencoba hal positif dalam usia muda ini. In shaa Alloh membawa diri lebih siap dengan tantangan baru di hidup tua kelak. 😊

Oh ya, jangan di bayangkan untung di materinya. Dari awal memang tujuan utamanya sebagai sarana asah ilmu serta tambah pahala. Jadi... apapun jika Lillah akan hadir rejeki lebih (kebahagiaan itu gak bisa di beli).

Minggu, 10 Juli 2016

Memori untuk waktu

MF winter 2014 - time files 
Untuk hidup yang tak melulu soal cinta. Namun setiap hal yang dilakukan berlandaskan cinta, utama cinta kepada Tuhannya. Apakah masih ada yang meragukan kehadiran cinta?

Merasa kehilangan itu pasti saat tak jumpa menjadi hal baru. Dengan keadaan ini, ada sekelumit rasa untuk diobati. Bukan dibiarkan menjadi kerinduan dalam diam.

Minggu, 10 Juli 2016.
Terik mentari hari ini tak menghalangi meriahnya hari Raya 1437H di Hong Kong. Taman Lai Chi Kok Park - Mei Foo terlihat ramai dengan para Muslimah yang bersiap untuk merayakan hari besar umat Islam. 

Taman luas ini menjadi tujuan berkumpul dari sebagian orang Indonesia, selain Victoria Park - Causeway Bay. Sejak pagi mereka sudah mencari spot nyaman untuk berkumpul dan menjamu teman yang hadir. 

Layaknya lebaran di Indonesia. Para muslimah berpakaian terbaik, terbaru dan anggun. Hidangan khas raya pun tersedia lengkap. Kue hingga lontong sayur.

***
IMSA memilih spot di bukit rumput sekitar tenda putih Lai Chi Kok Park. Sejak jam 10 a.m para anggota bersiap di tempat dan mengkomunikasikan kepada anggota yang akan bergabung.

Dari MTR Exit A atau exit D bisa menjadi jalan keluar menuju tempat yang dituju. Melalui exit D akan terasa atmosfer lebaran sejak pintu keluar stasiun. Dengan berkumpulnya puluhan muslimah dengan menata alas serta perlengkapnya. Indonesia sekali.

Melalui exit A dengan jalur melewati apartment, lebih dekat namun uforianya sedikit berbeda. Karena agak sedikit sepi dari jalan exit D.

***
Saat berkumpul sudah tersedia berbagai hidangan khas. Ada satu hidangan yang menurutku istimewa yaitu empek-empek buatan Kak Cicih. Tak luput pertanyaan dan penjelasan tentang resep pembuatannya dari teman-teman yang hadir. Ada yang baru pertama kali menikmati masakan ini dan menjadi moment 'firstime'.

Berkumpul dengan seluruh keluarga IMSA, pasti ada pertanyaan "Dimana si Fulana?" Karena telat ataupun membagi jadwal untuk kunjungan ke tempat lain.

Saat pertanyaan itu muncul, ada seorang yang hatiku mencari namun otakku menahan tuk mengungkapkan.

Dia adalah Kak Ning. Minggu lalu ia telah meninggalkan Hong Kong. Mungkin bagi semuanya ini merupakan fase normal saat setiap orang datang dan pergi. Tapi kedekatan kita yang membuat berbeda, walau setiap hari komunikasi melalui kecanggihan yang ada. Munculnya rindu tetap hadir. 

Tenang... Ia sudah menikmati kebahagiaan bersama keluarga dan memulai hidup terbahagianya.

Setiap orang baik akan bersama orang baik, didoakan terbaik dan mendapat ganti baik. 

***
Hari spesial bersama orang-orang istimewa menikmati sajian terspesial. 

Durian. Buah yang disukai juga tidak disukai. Hari ini aku juga menemukan partner istimewa yang menyukai durian. Setiap orang yang sama tentang durian, itu menjadi hal terindah. Karena sulit menemukan orang yang sama, di musim durian banyak terjual di Wellcome Market. Ya, setelah mendapatkan dua hal spesial tersebut. Menikmati duriannya harus berada sedikit menjauh dari teman yang tidak menyukainya. Karena aromanya pun akan mengganggu.

Alhamdulillah, anggota IMSA banyak yang menyukainya. Hingga satu buah durian tak cukup untuk setiap orang. In shaa Allah next time lanjut dengan kebersamaan ini.

Syawal